Sidoarjo, 15 Juni 2022 | Personel Satuan Tugas Dukungan Operasi Intelijen (Satgasdukintel) Komando Gabungan (Kogab) TNI berhasil mengamankan dua personel intelijen negara musuh, yang sedang mencari informasi tentang kekuatan militer Indonesia di daerah operasi.
Penangkapan tersebut diawali dengan pengintaian terhadap dua personel intelijen selama berhari-hari, yang sedang mencari informasi tentang kekuatan militer Indonesia yang terlibat dalam serangan terhadap Pulau White yang merupakan pangkalan aju pasukan musuh.
Kedua personel intelijen tersebut, diamankan di sebuah fasilitas umum dan dibawa ke safe house yang merupakan posko dari satgasduk intelijen. Selanjutnya diadakan pemeriksaan dan interogasi untuk memperoleh informasi kekuatan musuh. Informasi tersebut dijadikan sebagai bahan/informasi penting bagi Komando Atas dalam menentukan langkah selanjutnya.
Kegiatan penangkapan dan interogasi tersebut, merupakan salah satu skenario dalam manuver lapangan yang dilaksanakan Satuan Tugas Intelijen dalam Latihan Operasi Dukungan (Latopsduk) TNI AL tahun 2022 yang dilaksanakan di Pusat Latihan dan pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil), Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan latihan TNI AL (Kodiklatal) yang berlokasi di Juanda, Sidoarjo, (15/06).
Latihan Manlap tersebut merupakan kelanjutan dari proses Latposko Latopsduk TNI AL di Gedung R. Sudomo Puslatopsla Kesatrian Kodiklatal Bumimoro, Surabaya tanggal 6-10 Juni 2022 lalu. Adapun Latopsduk ini merupakan latihan TNI Angkatan Laut yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel TNI AL dalam pelaksanaan operasi dukungan Intelijen, Informasi, dan Psikologi guna mendukung tugas pokok Kogab TNI.
Bertindak sebagai Direktur Latihan dalam Latopsduk TNI AL tahun 2022 adalah Dankodiklatal Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono.
Demikian Berita Dinas Penerangan Kodiklatal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar