Jakarta - Menyambut bulan Ramadhan 1444 H, Rektor Universitas Moestopo Prof.Dr.H. Paiman Raharjo,.M.M.M.Si Menggelar Silaturahmi Doa Bersama dan Santunan anak yatim, Pembagian Bingkisan Bertempat di Rumah Kediaman Prof.DR. H. Paiman Raharjo Jalan Pengayoman I, Komplek Kehakiman Utan Kayu Utara, Matraman Jaktim, Hari Selasa, tanggal 21 Maret 2023.
Acara Silaturahmi Dihadiri oleh. Ketua Pembina Yayasan Universitas Prof. Dr Moestopo, Dr. drg. H. Hermanto J.M, beserta Para Pimpinan dan Jajaran Universitas Prof.Dr.Moestopo, Happy Farida Djarot calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD DKI) Jakarta, DR. Kyai Haji MUHTADIN.,MA, Danramil 02/Matraman raya Mayor Arm Ahmad Budiman, S.Sos,.Kapolsek Matraman, Kompol Mobri Cardo Panjaitan,. Lurah Matraman dan Para Ketua RW dan Ketua RT setempat.
Dalam sambutannya Rektor Universitas Moestopo Prof.Dr.H. Paiman Raharjo,.M.M.M.Si , mengatakan bahwa dalam rangka Silaturahmi Doa Bersama dan Santunan anak yatim, Pembagian Bingkisan Menyambut bulan suci 1 Ramadhan 1444 H. Mudah mudahan kita semua selalu dalam keadaan sehat dan selalu. Dalam Keberkahan Allah SWT dan. Selalu dalam LindunganNya, jelasnya.
" Tradisi untuk. Menyambut Bulan puasa memang selalu dilakukan sekian tahun dan juga kami Orang Jawa dari Kerajaan Solo itu tradisikan menjelang Puasa adakan Munggahan. Istilahnya Mendoakan Leluhur dan memberikan santunan kepada Anak Yatim dan Kaum Dhuafa," ungkapnya.
" Saya Keluarga Besar. bersama Istri dan Anak saya berharap kita kumpul disini dengan Tulus Hati Mohon Maaf sebesar besarnya atas segala Khilaf atas sikap, perilaku yang kurang berkenan ditahun ini Mohon Dibuka Pintu Maaf yang sebesar besarnya," harapnya.
Menurutnya, " Tentunya sebagai Manusia Biasa tak luput atas Khilaf atas kesalahan secara sengaja tentunya banyak kami lakukan. Untuk itu. Kami Mohon Maaf tentunya kepada Ketua Pembina Yayasan Universitas Moestopo Dr. drg. H. Hermanto J.M, " ujarnya.
Rektor Universitas Moestopo Prof.Dr.H. Paiman Raharjo,.M.M.M.Si menambahkan, " Kami dengan Tulus hati Mohon maaf sebesar besarnya mati kita Lapangan Dada kita untuk saling maaf- maafkan Menyambut Bulan Suci Ramadhan.
Oleh karena. Itu Mari. Kita Saling Memaafkan agar hati kita bersih supaya dalam menjalankan Ibadah Puasa kita bisa. Dapat Ridho Allah SWT, " katanya.
Menurut Rektor Moestopo, " Dibulan Suci. Ramadhan bukan. Hanya menahan lapar dan haus tetapi kita bisa menahan sifat- sifat yang bisa merugikan orang. Sifat - sifat yang bisa membuat pahala kita kosong.
Oleh karena itu mari kita Munajat kepada Allah SWT, kita menjalankan Puasa hanya karena Allah SWT. Kita sebagai manusia biasa tidak. Tahu kapan kita dipanggil Allah SWT, ' tambahnya.
Saya harapkan, " Selaku Rektor Universitas Moestopo mengajak saudara- saudara sekalian mari kita kosongkan hilangkan rasa tidak senang, mari. Masukkan rasa senang sehingga hal- hal buruk bisa dihilangkan, " tutupnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar